Archives

Home » Artikel » Tahapan Menulis Buku Ajar

Tahapan Menulis Buku Ajar

cropped-image-businessman-sittin

Menulis buku ajar merupakan salah satu kewajiban yang harus di realisasikan oleh seorang dosen, oleh karena itu diperlukan strategi dan perencanaan yang matang agar proses pengerjaan buku dapat berjalan dengan lancar dan buku buku ajar yang dihasilkan pun optimal dan berkualitas. Berikut sejumlah tips ringan yang bisa dijadikan acuan bagi bapak/ibu dosen yang berencana akan menyusun buku ajar.

1. Tentukan tujuan buku ajar.
Sebelum mulai menulis, tentukan tujuan buku ajar yang akan Anda buat. Apakah untuk pembelajaran di kelas, sebagai referensi untuk mahasiswa atau untuk belajar secara mandiri. Menentukan tujuan ini akan membantu Anda untuk menentukan isi dan struktur buku yang sesuai.

2. Buat struktur buku ajar.
Tentukan struktur buku ajar Anda. Mulai dari pengenalan, pendahuluan, isi, penutup dan referensi. Dalam isi buku, susun bab-bab yang saling berkaitan dan dibuat terstruktur dengan baik agar dapat dimengerti oleh pembaca.

3. Tentukan gaya penulisan.
Gaya penulisan harus fleksibel dan mudah dimengerti oleh pembaca. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu banyak istilah sehingga tidak mudah dimengerti oleh pembaca.

4. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
Usahakan bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh pembaca agar materi yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami.

5. Tuliskan contoh atau ilustrasi.
Tuliskan contoh atau ilustrasi untuk menggambarkan dan membantu memahami materi yang diajarkan. Contoh-contoh ini dapat memudahkan pembaca memahami materi yang diulas.

6. Gunakan media visual.
Buku ajar dengan media visual seperti gambar, diagram, tabel atau grafik dapat membantu pembaca lebih memahami materi yang disampaikan.

7. Periksa dan perbaiki teks.
Sebelum buku diterbitkan, pastikan untuk melakukan beberapa kali pengecekan dan perbaikan terhadap teks dan gambar yang ada, baik dari segi tata bahasa, gaya penulisan, dan kesesuaian antara teks dan media visualnya.

8. Siapkan referensi.
Sediakan referensi dari buku, jurnal atau sumber lainnya yang digunakan untuk menuliskan buku. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas buku yang dibuat dan untuk memudahkan pembaca melakukan pengecekan atau penelitian lebih lanjut.

9. Review kembali buku.
Jangan lupa untuk mereview kembali seluruh isi buku agar tidak ada kesalahan dan kekurangan. Umumnya, buku ajar ini akan digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga pastikan isi buku ajar tersebut tepat dan sempurna.

10. Percayakan pada profesional.
Jika merasa takut menghasilkan sebuah buku yang tidak layak, membuat buku tersebut pada penerbit profesional. Penerbit akan membantu menyelesaikan dari tahap pengeditan hingga penerbitan buku tersebut. Pada kesempatan ini, kami dari penerbit siap memberikan pelayanan secara profesional kepada bapak/ibu penulis yang ingin menerbitkan naskahnya menjadi buku ajar yang berkualitas. 

Posted in